Sunday 24 May 2020

ASYIK DI RUMAH, NGAPAIN AJA YA?



4 KEGIATAN ASYIK DI RUMAH DAN BERBAGI CERITA

Sudah dua bulan aktivitas dilakukan di rumah. Belajar, bekerja dan beribadah. Semua, serba dilakukan di rumah saja. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran  virus Covid-19 yang belum bisa diprediksikan kapan akan berakhir, kata Dr. Mike Ryan (Ketua WHO), dilansir pada, 14 Mei 2020 di Kompas Tv. Namun, yang perlu dilakukan menjaga jarak, menggunakan masker, tetap  menjaga pola sehat seperti berolahraga dan mencuci tangan.
Kalau berbicara untuk kegiatan di rumah. Tentu saja, saya melakukan kegiatan positif,  bermanfaat, tidak membosankan, dan bahkan asyik di rumah dengan berkarya, sekaligus mengasah pengetahuan dan keterampilan. Untuk itu, ada 4 kegiatan yang bisa membuat saya asyik, dirangkum sebagai berikut:

1.  MEMBACA 
    Salah satu pilihan utama membaca menjadi rekomendasi saya dan kamu.
Dengan membaca, kamu dapat menguak sepetak langit, wawasan yang semakin berkembang, ide bermunculan serta kosakata bertambah, terlebih kamu yang duduk di bangku perkuliahan. Membaca menjadikan kamu cerdas, membentuk pemikiran kritis serta bekal di masa depan.
 Bagi seorang ibu dan ayah menjadi poin yang penting untuk meningkatkan imunisasi bacaan anak-anak. “Setiap anak-anak harus mempunyai tingkatan bacaan sehingga anak akan terbiasa,” mengutip pernyataan Clara Ng sewaktu saya pelatihan cerita anak yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta, tahun 2017 lalu, sehingga ketika duduk di bangku perkuliahan tidak terkejut lagi untuk membaca bacaan yang berat. Sekarang, jangan katakan sudah terlambat, jika ada kemauan, Mengapa tidak? Apa yang harus dibaca?Terserah kamu. Bidang pendidikan, sosial politik, sastra, psikologi serta buku rohani. Langsung aja, lahap!
          Saya teringat dengan tokoh, Kak Anggun Barus untuk berbagi cerita kepada kita semua. Aktif di pelayanan gereja serta pengalamannya menjadi Workship Leader pastinya sering membaca buku rohani, serta membaca kitab suci, Alkitab.  Dikenal dengan wajah periang dan super ramah kecakapan menjadi Master Ceremony menjadikan ia terus menjadi berkat buat sekelilingnya.
Sumber:Dok Kak Anggun Barus
MC PIARA 2019

“Kecakapan ini berawal ketika sejak duduk di kelas V Sekolah Dasar yang awalnya mengisi acara ulang tahun teman”, tutur Kak Anggun saat berbincang via instagram, beberapa hari yang lalu. *Waw, nggak nyangka sekecil itu sudah percaya diri.* Perjalanan yang aktif dunia pelayanan  pun mengantarkan kak Anggun untuk menjadi MC event Pekan Iman Anak Remaja (PIARA), loh!Bareng  partner abang, Micael Andepa Pinem, tahun lalu.
Event PIARA GBKP adalah event sangat besar sekali yang mendapatkan rekor MURI memainkan alat musik bambu,  dimainkan sebanyak 11.100 remaja GBKP se-Indonesia, dan sebelumnya juga pernah mendapatkan rekor MURI penari terbanyak  tarian roti manis, 2015 lalu. Tentunya, event ini mempunyai moment, rasa syukur  atas kerinduan pelayanan, Kak Anggun. *tepuk tangan, dong*
Mau seperti kak Anggun, yuk ikuti jejaknya. Membaca mengasah keterampilanmu juga, kan..
Sumber:dok Kak Anggun Barus

2.  MENULIS
Mengapa menulis?Dengan menulis kamu dapat menuangkan ide pemikiranmu, bermanfaat. Jadi berkat buat sekeliling kamu. Menjadikanmu pribadi yang kritis, dinilai orang dan yang paling penting menulis adalah ibadah dan doa. Dengan menulis,  menenun kata menjadi doa. Tulislah apa yang ada dibenak kamu, sekalipun melihat daun yang berjatuh, hehehe.
Menulis  meningkatkan dunia literasi. Diera zaman digital ini pasti banyak yang menulis di status media sosial. Nah, tuangkan itu ke dalam bentuk tulisan, bisa berbaur sastra, ilmiah atau kamu punya tulisan, tapi dipendam?Wah, ini lebih disayangkan lagi. *Hem, tarik nafas, gelengkan kepala*. Langsung, kirim ke media, dapat honor, loh. *manggut-manggut*
Kendati demikian, zaman digital ini menuntun kita berkarya lewat digital. Sebut saja, ngeblog. Mana nih, suara para blogger? Arda Sitepu, blogger dengan nama panjang Anggraini Arda Sitepu sudah ada dalam dunia blog  tahun 2009, namun aktif tahun 2016 sampai sekarang. Kegiatannya pun semakin produktif ketika mengikuti kompetisi dan review produk. Beberapa ajang kompetisi menjadi winner untuk tokoh yang kita panuti ini, ya.
Sumber:dok Kak Arda Sitepu
www.ardasitepu.com
10 Pemenang Favorit Emeron Hair Care Blog Competion 

Bergelut dunia blogger, banyak belajar dari tokoh yang ia kagumi yaitu, teteh Langit Amaravati,  untuk terus berkarya dunia digital. Yang menjadi motivasi Kak Arda, pecinta buku rohani karangan Norman Wright mengatakan
Menyimpan Karya dalam dunia digital, kelak sampai anak cucu dapat dibaca.” Wah, setuju yaa
Apalagi yang ditunggu?Ada poin yang penting juga, untuk menjadi seorang penulis kamu harus membaca. Mustahil menjadi seorang penulis kalau kamu tidak suka membaca. Lagi dan lagi, poin membaca penting, kan..





3.  BERMAIN MUSIK
Sumber:Dok Kak Arda Sitepu
Bermain musik dan menciptakan lagu adalah keasyikan, Kak Arda

Banyak mengatakan hidup di dunia seni  semakin jatuh cinta, ya. Asah terus kemampuan kamu mulai dengan belajar memainkan musik, serta menciptakan lagu atau yang punya hobi bernyanyi. Berlatih terus untuk mengasah vokal. Ingat, awalnya hobi menjadikan sebuah profesi. Mantap.  

4.  MENGIKUTI LOMBA EVENT


Poin keempat ini pastinya membuat kamu tertantang, dong. Apalagi dengan hadiah jutaan rupiah ataupun hadiah voucher belanjaan atau lainnya. Jujur saja, saya sangat tertantang. Dengan demikian, di rumah malah mengasyikan.  Berkarya sekaligus mengasah kemampuan. Eeh, mana tau kamu pemenangnya.. *mukanya jangan tegang amat, ya..*
Nah, untuk informasi lomba kamu harus update di media sosial, jadi pergunakan juga gadget kamu dengan positif.
Berikut event yang bisa kamu lakukan:
a.  Kompetisi blog yang sering diadakan perusahan
Sumber:Dok kbr.id

b.  Lomba foto tanpa mudik asyik di rumah.

Sumber:Dok kemenpupr
Cek Instagram @kemenpupr deadline 25 Mei 2020


c.  Lomba menulis sastra baik itu puisi, cerita anak, cerpen
Sumber:Dok Writerpreneur Academy
     d. Lomba video kontes kreatif.
Sumber:Dok Universitas HKBP Nommensen Medan


Nah, itulah kegiatan yang asyik di rumah versi ala saya. Kamu punya kegiatan apa?Yuk, saling berbagi kegiatan apa yang tidak bakalan kamu tinggalkan?



Tuesday 14 April 2020

MUDA BERKARYA DENGAN WARNA KOMBINASI



     
   "Aku ingin berkarya" tutur Cempana Br Barus, kelahiran Mei ini berasal dari suku Karo.  Ya usianya yang masih muda membuat ia semangat berkarya dalam jasa menjahit. Sebenarnya, ia bergelut dalam jasa menjahit bukan karena faktor keturunan namun arahan yang ia dapat dari si kakak. Resign dari pekerjaannya, ia memutuskan untuk menekuni pekerjaan menjadi, tailor. Dukungan ini juga di dapat dari keluarga sehingga ia berkomitmen kuat menghasilkan karya-karyanya.
     Cempana kini memulai prosesnya dari nol. Belajar kursus dan mengerjakan sendiri dengan konsisten membuat ia tak patah semangat. Lantas, bagaimana karyanya? Mulailah ia mengkombinasikan pakaian (uis) dengan bahan lainnya. Terinspirasi dari Rumah Uis, ia kreatif menciptakan sesuatu yang unik. Jelas dari visinya, Pertama, aku mencintai duniaku untuk menghasilkan karya dan membawa pakaian tradisonal dikenal oleh indonesia bahkan dunia.
Wow, super niatnya! Kedua, Nyaman juga buat pelanggan.
  Usia berkarier dalam tailor memang masih muda sejak 2019 tapi kamu jangan khawatir, saya juga salah satu pelanggannya, loh. Hehe..Yuk, kita lihat karyanya....

KOLABORASI UIS NIPIS

Bagaimana menurut kamu?Kalo begini aku ingat butik kayak di rumah uis itu. Bisa-bisa Cempana juga ingin buat butik sendiri ini.. Kita doakan saja ya...
CEMPANA BR BARUS 

    Berbicara fashion tidak dapat dipungkiri semakin melonjak tinggi. Ditambah era digital memanjakan kita untuk berselfi. Pastinya dengan trend kombinasi ini kamu semakin percaya diri bukan?Nah, diacara -acara resmi pun masyarakat memakai baju kombinasi itu apalagi sebagai rasa nasionalisme anak muda benarkan? Trend sebagai ajang promisi budaya dan tetap melestarikan budaya kita khususnya kam kalak karo...
Kalak karo mana suaranyaa!Ditunggu ini kalak karonya, hahaha..

BAJU SERAGAM PERMATA GBKP

Sekali lagi aku tanya, mana suaranya permata!Permata buruan dibeli bahannya. Jangan mau ketinggalan kam ya..

Bagi kam orang tua kami juga bisa ini, aku rekomendasikan baju Mamre dan Moria...


Berbicara kualitas ia sangat menjaga sekali yaitu rapi dan konsisten. Ia juga tepat waktu dalam penyelesaian jahitan. Masalah menjahit dress perempuan untuk model biasa sekitar 2 hari tetapi kalo pakaian laki-laki kemeja berkisar 3 hari. Jika bermodel kurang lebih 5-6 hari alias seminggu.
Lalu upahnya berapaan, ya? Nah, upah dress biasa sekitar 120-150-an. Kalo kemeja laki-laki lengan pendek berkisar  60-80 ribu sedangkan lengan panjang berkisar 80-100 ribu. Nah, kalo kombinasi itu pastinya beda..
   Di akhir ulasan saya ini, Cempana juga mau datang ke rumah jika kamu sibuk bekerja tak sempat mengantar. Sekitar Silindak- Bangun Purba- Galang. Apa lagi yang kurang dari jasa tailornya?Bukan hanya go-food yang diantar, tapi untuk kamu tampil cantik dan keren demi pelanggan apa sih yang nggak, ya...Hehehe
Langsung wa/telepon 0822 7784 4478.
Fb : Cempana Bru Barus
Ig  : @panabrbarus30

Apalagi yang buat kamu menunggu?Ditunggu komentarmu, ya...
   

Thursday 9 April 2020

JEJAK YANG TAK TERHAPUS, TURELOTO

PANTAI TURELOTO
NIAS UTARA
        Wah, indah sekali pantainya, yaa.. Memang Indonesia sangat kaya akan kekayaan alamnya.  Sebut saja salah satunya pulau Nias.  Tanö Niha (Nias) adalah kepulauan yang terletak di sebelah barat pulau SumatraIndonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara.
Pulau terbesar dari antara gugusan pulau di pantai barat Sumatra dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha). Tak kalah juga dengan objek wisata yang sangat terkenal dengan lompat batunya. Luas wilayah pulaunya 5.625 km². Agama mayoritasnya kristen protestan, tetapi bukan berarti agama yang lain tidak ada, ya. Katolik, islam agama lainnya juga ada  ditandai dengan adanya   pendatang di daerah Kota Gunung Sitoli. Berbicara soal Pulau Nias terdiri 4 Kabupaten dan pemerintah kota Gunung Sitoli. 


ALUR PERJALANAN

      Masalah perjalanan untuk bisa menempuh Nias ada dua jalur. Ada jalur udara dan jalur darat - laut. 
Aaa seru kali, ya...Satu per satu dulu kita bahas. Pertama, jalur udara. Untuk menempuh perjalanan dengan cepat atau keperluan pekerjaan Dinas pastinya tepat buat kamu nih. Dari Bandar Udara  Internasional Kualanamu menuju Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli. Perjalanan  satu jam untuk tiba di Gunung Sitoli. Harga tiket tergantung juga dengan waktu liburan dan hari biasa. Kebetulan saya ke sana bukan hanya sekadar liburan tetapi ikut tes CPNS. Saya sendiri sudah dua kali ke Nias. Waktu itu karena dalam pemesanan satu minggu dari keberangkatan hanya pergi sekali saja berkisar  hampir 800-an itu sih di November tahun lalu, 2019. Di awal Februari 2020 berkisar 400-an. Tapi kalo Pulang Pergi (PP) pastinya lebih murah. Sering aja cek harga tiketnya!
    Nah, jalur kedua kami pun menikmatinya dengan jalur laut- darat. Jadi, kalau dari Medan darat- laut dulu. Nah, kalau dari Medan kamu bisa pesan travel mobil ada baiknya banyak orang ya supaya lebih ringan. Kalau tidak salah, 120-an gitu satu orang untuk sampai ke pelabuhan Sibolga. Kamu bisa berangkat sekitar pukul 10 pagi karena panjang sekali perjalanannya. Terus kamu beli tiket tetapi keberangkatan kapal sekitar pukul 10 malam, ya. Lama ya. Dan sampai pukul 08:30 wib. Bayangkan perjalanan di laut 10 jam. Jujur saja, jalur kedua ini lebih capek daripada jalur udara. Harga tiket @72.000 itu kasur biasa, bukan kamar. Kalo kamar sekitar 250-an. 
    Dan sebaliknya juga sama kalau pulang dari Nias ke Medan. Usahakan beli tiket di loket, ya. Jangan pakai calo.. Satu lagi, kalau masalah penginapan ada di kota atau penginapan depan pelabuhan yaitu 100/malam
Pelabuhan Sibolga
KAPAL GLORY
PELABUHAN SIBOLGA

SURGANYA NIAS

      Bukan memuji namun jelas dan nyata, surganya Nias masih membekas dari lubuk hati yang paling dalam. Alamaak, lebay!Hehehe Jujur saja, saya jatuh cinta sama lautnya Nias. Beneran lautnya Nias sangat alami. Sebelum sampai disitu, aku bawa kamu ke Kota Gunung Sitoli ya..

      Pemerintah Kota Gunung Sitoli adalah pusat kota yang sangat mendukung aktivitas masyarkat  di Nias. Sebab barang kebutuhan mereka bawa dari seberang. Wajar saja harga pakaian dan lainnya mahal. Disana yang paling murah ikan laut yang dicari oleh nelayan setempat. Ada yang menarik di kota Gunung Sitoli, dimana pemerintah kota Gunung Sitoli berupaya memberikan fasilitas demi meningkatkan ekonomi masyarakat. Dimulai dari tempat tongkrongan, cctv sepanjang pusat pinggiran kota dekat laut, juga salah satu gerobak untuk penjualan air kelapa.




MUSEUM PUSAKA NIAS 



PANTAI TURELOTO

      Pantai Tureloto terletak di kabupaten Nias Utara. Jadi, sebenarnya Nias itu luas. Nah kalau lompat batu ada di Nias Selatan. Sayang sekali karena kondisi dan waktu yang sangat singkat juga bugdet pas-passan kami tak mampir ke sana. Hehehe. Kami mampir ke  objek wisata di Nias Utara kok.
     Apa yang menarik di Pantai Tureloto?Wah, airnya jernih sekali. Ikan yang tak mau kalah berenang ria. Terus, bongkahan batu (Terumbu Karang) akibat gempa menjadi ciri khas pantai ini. Bisa dikatakan kembaran Raja Ampat.  Gundukan batu ada di pinggiran pantai tersebut mengajak untuk berselfi ria. Hihihi.





PANTAI TURELOTO


      Untuk menuju ke sana kamu bisa pesan travel dan tidak ada bayar untuk memasuki pantai tersebut. Uah kalau aku tinggal disana nggak kebayang tiap hari pasti ke pantai, hehe. Nulis sambil menikmati senja di Tureloto. Sebelum pantai Tureloto, ada juga pantai Lamfau. Supir Travel kami mengatakan bahwa seberang pantai itu ada penduduk, loh. Hem. Jadi, Nias itu sudah pulau adalagi pulaunya yang kecil. Kebanyakan itu di Nias Selatan. Mudah-mudahan next time punya kesempatan lagi. :)
PANTAI LAMFAU
       Panjang juga, ya.. Kamu pasti juga heran, kok bisa banyak orang, ya? Jadi,  mereka teman saya yang berjuang juga. Sampai sekarang kami tak pernah putus menyerah. Dan semua bukan juga janjian, ya. Semua juga udah diatur sama Tuhan. (*Panjang juga ceritanya, Uui)
       Justru banyak sekali pengalaman yang aku dapat. Kekeluargaan, kebersamaan, bertemu dengan orang baru menjadi sebuah keluarga. Terima kasih juga atas jamuannya Malta Sopia Ginting, Keluarga Bpk Kami Zega, kakak Sarce Purba.  Salam rindu buat sahabat kami juga, Rayona Tampobolon. Ciee namanya disebutkan. hehehe Tuhan memberkati sekeluarga, ya..




Nah, kamu punya pengalaman lainnya di Nias?Ayo, ceritakan..atau pengalaman lainnya yang barangkali bisa kita saling berbagi..

Friday 27 March 2020

REBANA, 04 AGUSTUS 2019

Pagi, Picture Dok Net


SAJAK-SAJAK PAGI

tlah kusampaikan pada burung gereja
tentang salam tak terucap
tentang kita yang belum berjanji
tentang sebuah kisah saat disaksikan orang
orang bilang, bukan mudah tentang janji
burung gereja seakan berbicara tentang sebuah perjanjian
tentang misa kudus
bukan soal uji coba
datang juga adalah pertemuan
menghiasi kehidupan penuh harapan.


AKU JATUH CINTA


bibir tak henti menyusun kata
hati yang penuh damai meminta
tak henti jemu-jemu pada khalik langit
adakah hubungan dekat sepertiku
jejari itu pun tak lagi renggang dan kepala yang selalu
tertunduk
bukankah hidup adalah setiap nafas kepada-Mu?
aku mencari-Mu aku jatuh cinta kepada-Mu


Terbit Analisa  04 Agustus 2019

RENUNGAN ROHANI, WEBSITE PERMATA GBKP

Picture Dok Permata GBKP
Renungan Harian
https://permatagbkp.org/
Syalom Permata/Pemuda!

Mejuah-juah man banta kerina!Salam sitandaan, ya.
Langsung aja ya, sebelum membaca renungan mau sharing sedikit ini berhubung menyempatkan waktu ngisi blog, hehe.
Kali ini aku menulis renungan bukan karena "Ada apanya", melainkan kerinduan menulis rohani. Biasanya nulis Puisi, Cernak, dan Essay. Sebelumnya aku baca dari web permata GBKP Pusat syarat ketentuannya. Aku juga cek dari Ig. Nah, langsunglah aku menulis Renungan Harian agar apa yang aku tulis bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Nah, kalo soal mengirim naskah pastinya dikirim lewat email. Tulisanku berkisar hampir sebulan di kabari oleh redaksi yaitu kak Devi Barus bahwa tulisan renungan harianku akan terbit di website PERMATA GBKP Pusat. Puji Tuhan kerinduan untuk nulis buat kemulian Tuhan rasanya  senang sekali bisa melayani lewat tulisan.
Selamat membaca.....
Mazmur 147 : 3 
“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka”

Penulis mengambil ayat tersebut dengan menghubungkan bagaimana tentang luka ditinggal orang yang dikasihi. Sebut saja, kedua orang tua.  Orangtua adalah tempat berteduh, bercerita serta membalas kebaikan yang mungkin tak terbalaskan. Masih ingat masa kanak-kanak jika tidak melihat orangtua kita ? dan bagaimana semua terjadi jika kita kehilangan kedua orangtua di usia yang cukup untuk belajar mandiri ? Kehilangan orang yang kita kasihi  begitu sulit untuk diterima, tetapi Tuhan sendiri lebih besar kuasanya dibandingkan luka yang dialami.
Ada sebuah kisah, “Ada seorang PERMATA yang ditinggalkan kedua orangtua.  Satu tahun sejak ia lulus menjadi seorang sarjana, ibunya  sakit dan meninggal. Anaknya ketika itu berusia 23 tahun. Ia belum sempat membahagiakan orangtuanya. Setahun setelah kepergian ibunya, bapaknya dipanggil oleh Tuhan karena kecelakaan lalu lintas. Ia sangat terpukul dan tidak menyangka  begitu cepat kedua orangtuanya pergi.
Perasaan  lemah dan rapuh tentu saja ada. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Dengan mencari TUHAN.
Matius 11:28, “Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”  Memang jika kita pikirkan jalan Tuhan tak terselami  dan tak mudah dimengerti tapi percayalah Tuhan pasti pulihkan.
Janganlah berlarut dalam kesedihan sehingga membuat kita lemah. Pandang dan bangkit. Kamu itu tidak sendiri sekalipun orangtua tidak ada lagi. Tuhan beserta kita. Begitu juga kamu rasakan banyak sayang kepada kamu! Perjalanan begitu panjang. Masih banyak yang belum dikerjakan. “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Roma 12:12).
Marilah kita tetap percaya, bertekun dalam doa meminta kekuatan dari Tuhan sebab firman Tuhan memampukan kita untuk menjadi  seperti burung rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40: 31).
Jika kita memiliki masalah, berkomunikasi dengan Tuhan. Dan sekali lagi, jangan larut dengan marahmu! Bukankah marah berdampak negatif. Ada beberapa hal yang perlu direnungkan:
1.      1.  Marah berdampak bagi kesehatan
Marah menimbulkan tindakan yang membuat malas melakukan sesuatu. Misalnya saja, tidak mau makan atau menunda makan karena ada masalah. Nah, sering anak muda atau PERMATA melakukan ini atau hal sekecil lainnya  Bukan saja berdampak  bagi kesehatan tetapi membawa kejahatan. Tuhan berfirman, “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kejahatan. (Maz 37:8)”
2.      2.  Marah membuat hubungan dengan Tuhan dan sesama tidak baik
Tak dapat dipungkiri semua orang tentunya pernah marah. Marah membuat kehilangan kendali. Apabila kehilangan akal sehat, maka kata-kata serta tindakannya tidak dapat terkontrol. Misalnya saja, dengan perkataan. Akibatnya, hubungan ini menjadi tidak baik. Oleh karena itu, hendaklah kamu ramah seorang yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.(Efesus 4:32)”
Terakhir, kerjakanlah bagianmu. Ingat, kita adalah pilihan Tuhan yang begitu berharga di mataNya. “Bukan  kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah-buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu (Yoh 15:16)”
Waktu kita bukan waktu Tuhan,Tuhan akan membalut luka dengan sukacita bagi kita yang percaya.  Semangat!
Sumber : Ceria Kristi br.Tarigan, PERMATA GBKP Runggun Bangun Purba, Klasis Lubuk Pakam
Terima kasih sudah membaca. Tuhan Memberkati. 

REBANA, 07 JULI 2019

Malam
Sumber Net
ADAKAH MALAM PANG KAU INGAT


tak kulupa pada deras alir sungai 
namaku disebut saat di mana tiba tak lagi asing
diam-diam aku ingin menghitung 
helai rambutmu yang sama denganku 
adakah suka memanggilmu dan periangku mengusikmu 
lagi-lagi aku seperti berjumpa 
entah dimana rasanya kita pernah bicara 
pernahkah kau berpikir tentang sebuah domba 
yang satu dicari oleh tuannya?
domba yang sangat berarti baginya 
aku bertanya pada senja 
adakah malam ini paling kau ingat 
Sayum sabah, 07 Juni 2019 



BISIKKU KEPADAMU 


pun begitu tentang nama adalah rupa yang beda 
aku juga bercengkrama lewat kata dengan sukma 
menikmati bulan juni indah tak ternama 
tentang sunyi
tentang damai 
tentang luka
bahkan aingin memeluku meliuk tubuh 
hingga kadang ubun kepala 
tertunduk bibir merapal retas pada-Mu
Sayum sabah, 07 Juni 2019 


Terbit Analisa, 07 Juli 2019 

REBANA, ANALISA 27 JANUARI 2019

Aku Ingin
Pantai Turelotu, 10 Pebruari 2020 
PERCAKAPAN MALAM


orang-orang bilang tak sama
meski telah berpulang.
mengganjal bukan lagi tentang rasa
kulihat orang pipinya basah melihat kerut wajah
aku bilang tak apa?
simpan saja itu sangat berharga
ingat banyak cara untuk melihat pandang
tentang adat di masa silam tak usah ragu atas angan



AKU INGIN


izinkan aku menikmati senja di langit jingga
tersapu pada kabut pekat terdengar suara
jangkrik menyapa
waktu memang, tak bisa direka

"Maaf kali aku pulang dengan tangan hampa, Bu" bisikku
masih ingat ziarah dengan janji yang kubawa
entah mengapa gundah melampaui
sepanjang perjalanan
menuju pulang, 'tuk bercermin'


Terbit Analisa, 27 Januari 2019

Saturday 19 January 2019

REBANA, ANALISA 23 DESEMBER 2018




 Ceria Kristi Br Tarigan
PADA SEBUAH PERJALANAN
semusim berlalu mengenang asa
masih ingat saat gerimis tentang luka
kurajut memaknai sajak di kala orang pulas
pada dinginnya malam tak membuat kusempat
melukiskan pada kanvas
aku ingin pulang
meski angan tak sampai gemilang
orang-orang bilang melukislah
bercerita tentang kita saat senja berpulang.
10 November 2018
PENCAHARIAN
berhembus angin
tak juga ada raut wajah cerah
bukan hanya juga diam-diam kuhitung
selembar dedaunan perlahan menari seirama
ingin lagi tak berucap menghadang
apakah lagi daya merapal.
baik di sana ternyata
bukan bertempat tinggal.
11 November 2018 
BERPULANG
sudah dua minggu bersua merajut angan
mungkinkah jalan memisah jarak menikmati
masing-masing alam.
kadang berbelok menuju ntah ke mana.
mencari-cari berpulang tak lagi sama
hingga mata berkaca kaca
tanda anak-anak berkumpul pulang.
pulang
pulang bukan lagi untuk berpetualang
pulang
20 November 2018
Rebana, 23 Desember 2018 

ARTIKEL TAMAN REMAJA PELAJAR

Foto dari Internet/Sumber Analisa
                                               Mengisi Waktu Dengan Kegiatan Positif

                                                      Oleh Ceria Kristi Br Tarigan

Waktu berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Setiap ma­nusia memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam. Namun ada bebe­rapa orang mengatakan bahwa 24 jam itu tidak cukup se­dang­kan yang lain begitu lama. Sebe­narnya waktu terasa begitu cepat, hanya saja adakah agen­da dalam satu hari itu? Sebuah agenda sangat memengaruhi dalam mengisi waktu. Betapa tidak, jika tak ada agenda maka waktu kosong itu pun terasa membosankan. Lalu, bagaimana juga kalau kamu libur?
Mengisi waktu sangat penting sebab waktu akan terbuang sia-sia. Isilah waktu dengan kegiatan positif seperti berikut ini. Simak ya?
1. Tempat rekreasi
Kegiatan positif ini sangatlah tepat jika mengisi liburan panjang. Berlibur ke tempat wisata juga merupakan olahraga rasa. Sebenarnya ada 3 olahraga yang perlu dilakukan: olahraga tubuh, jiwa, dan rasa. Berkunjunglah ke tempat wisata. Apalagi pergi bersama keluarga. Ala­sannya, bisa semakin dekat dengan anak-anak. Anak juga akan merasa fresh dan semangat beraktivitas kembali, lebih terbuka dengan masalah yang dihadapinya di sekolah. Kun­jungilah tempat wisata bersejarah sehingga berkaitan dengan pelajarannya di sekolah. Misalnya museum. Jadi, anak semakin berse­mangat.
2. Kafe
Kafe juga tempat tongkrongan anak muda. Anak-anak muda banyak menghabiskan waktu di kafe. Namun sayang jika digunakan hanya untuk obrolan yang tak penting. Kamu bisa mengisi waktu dengan temanmu dengan cara diskusi seputar pelajaran atau rapat kecil-kecilan, mengerjakan tugas apalagi jika free wifi. Pasti kamu akan berlama-lama, bukan? Jadi ibarat pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati.
3. Taman
Taman juga merupakan tempat favorit yang wajib kamu kunjungi. Mengisi kegiatan positif dapat dibarengi dengan aktivitas yang menarik. Pertama, dapat berolahraga. Kedua, tempat berdiskusi atau melaksanakan acara. Ketiga, tempat kamu mencari ide dengan menulis. Cobalah menulis. Menulis membuatmu awet muda. Apalagi menulis di bawah teduhnya pohon. Tentunya, ide akan semakin banyak bermunculan.
4. Taman baca dan toko buku
Tak ketinggalan taman baca dan toko buku juga cocok dikunjungi.  Terutama bagi pelajar dan mahasiswa. Mustahil akan pintar kalau tak membaca. Seperti dikatakan penulis novel Joestein Gardeer dan Klause Hagerup, “Aku tahu, setiap kali aku membuka sebuah buku, aku akan bisa menguak sepetak langit. Dan jika aku membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku menjadi lebih besar dan luas.”
Jelas dari pernyataan tersebut bahwa buku adalah jendela dunia. Tetaplah membaca dimulai sejak dini sebab akan sendirinya maniak mem­baca. Namun jika kamu sudah mahasiswa, bukan berarti kamu ketinggalan. Mari memulainya sekarang juga. Setidaknya, mulai dengan mem­baca yang ringan Kemudian, kamu akan terbiasa membaca teks yang berat.
Terakhir, toko buku juga tempat gudangnya ilmu meski tak membeli. Setidaknya, kamu mendapatkan ilmu dengan membaca buku beberapa jam di toko buku itu, sambil melihat buku apa saja yang terbaru.  Mari contoh  Jepang yang memiliki warga maniak membaca buku sampai-sampai mereka tahan berdiri hanya untuk membaca. Jadi giliran kita kapan lagi? Segera!
5. Lapangan
Kamu juga dapat mengisi agendamu untuk berolahraga. Misalnya, lapangan di tengah kota juga menjadi favorit masyarakat misalnya Lapangan Merdeka. Ada yang berlari menge­lilingi lapangan, ada sekadar membawa anak-anaknya mengirup udara segar. Berolahraga bisa jadi agenda untuk menyegarkan tubuhmu apalagi jika di akhir pekan. Lalu, di malam hari pengun­jung juga berdatangan jika tidak ada acara. Nah, bagi kamu pecinta drone, bisa melakukan kegiatan untuk melatih mengambil sudut pandang di tengah kota saat malam hari. Ayo coba abadikan gambarmu di tengah kotamu!
Artikel Rubrik TRP Analisa, 16 Desember 2018 

ARTIKEL LINGKUNGAN, SEKOLAH RAMAH ANAK DENGAN BAHAN NON-ORGANIK

                           Sekolah Ramah Anak Dengan Bahan Non-Organik

                                      Oleh Ceria Kristi Br Tarigan

SEBUTAN sekolah ramah anak akhir-akhir ini menjadi tren bagi setiap tingkat pen­didikan, khususnya sekolah dasar. Istilah sekolah ramah anak adalah satuan pendi­dik­an formal, nonformal dan informal yang aman, bersih, sehat, pe­duli dan berbudaya lingkungan hidup, dan mam­pu men­jamin.
Selain itu memenuhi, menghargai hak-hak anak dan per­lindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuh­an hak dan perlindungan anak di pendidikan.
Betapa tidak, anak-anak diajarkan bagaimana memi­lih makanan yang patut di­konsumsi serta bagaimana seorang anak ramah dengan lingkungan sekitarnya. Jika dilihat dari semboyan yang dikenal dengan istilah Opung Sari, yakni Operasi Pungut Sampah Setiap Hari pada Kabupaten Deli Serdang itu sangat menginspirasi. Na­mun hal yang belum disadari sebagian masyarakat adalah betapa pentingnya meman­faatkan sampah tersebut.
Sampah dapat dikategori­kan menjadi dua bagian yak­ni sampah organik dan sam­pah non- organik. Diketahui bahwa sampah organik lebih mudah penguraiannya dari­pada sampah non-organik. Sampah non-organik con­toh­nya bahan yang terbuat dari plastik. Para konsumen tentu­nya banyak mengkonsumsi bahan plastik dalam setiap rumah tangganya.
Tidak usah jauh, salah sa­tunya botol air minum aqua dan sejenisnya. Ini menjadi masalah meskipun dapat di­daur ulang kembali. Terka­dang botol bekas aqua plastik ber­serakan di tengah-tengah lapangan misalnya seusai upacara peringatan baik di hari ulang tahun Republik Indonesia ataupun acara lain­nya. Inilah yang menjadi problematika kita.
Masalah problematika ini menjadi tugas pribadi ma­sing-masing. Saya jadi ter­ingat oleh salah satu negara yang disiplin dengan sampah yakni Jerman. Masyarakat Jerman pada umumnya me­mi­liki empat tong sampah. Masing masing sampah dibe­dakan menjadi empat bagian. Seperti yang tertulis dalam artikel, “Belajar Membuang Sampah di Jerman Oleh Thomson Hs, Analisa 06 Januari 2018.
Keempat bagian itu ada­lah:
Per­tama, tong berwarna kuning (gelbe Sacke) dikhu­suskan untuk sampah-sam­pah kemasan (verpackungen) dari bahan plastik dan ka­leng.
Kedua, tong berwarna bi­ru (blaue Mülltonne) untuk sam­pah-sampah dari bahan kertas.
Ketiga, tong berwar­na hi­tam (Schwarze Müll­tonne) untuk limbah sisa dan yang susah dipilah (restmüll) se­perti pem­balut, popok bayi, tissue, mainan rusak, perabot rumah tangga yang rusak, termasuk sisa makanan yang tidak habis.
Keempat, tong berwarna coklat (braune Mülltonne) untuk sampah berbahan or­ganik (biomüll) seperti sisa sa­yuran, kulit buah, dedaun­an, sampah kopi atau teh, dan lain-lain.
Hal tersebut patut di­con­toh. Kebiasaan itu harus di­mulai dari diri sen­diri. Lalu yang perlu dilakukan adalah bagai­mana menciptakan sua­sana ramah lingkungan terle­bih di sekolah. Bagaimana mengajak anak didik untuk mengenal sekolah ramah lingkungan. Pertama sekali ajarkan kepada anak-anak jenis sampah terkhusus sam­pah non-organik.
Sampah non-organik ada­lah sampah yang dihasilkan dari berbagai macam proses, di mana jenis sampah ini ti­dak akan bisa terurai oleh bak­­teri secara alami dan pada umumnya akan membutuh­kan waktu yang sangat lama di dalam pengu­raiannya. Sebut saja botol bekas air mi­num dalam kemasan. dari bahan plastik, ternyata dapat didaur ulang menjadi sebuah pot bunga.
Cara pengolahanya cukup mudah. Pertama sekali lu­bangi atas bawah sebanyak empat lubang kanan dan kiri aqua tersebut dengan seutas kawat yang telah dipanaskan dengan api. Lalu, pasang tali kedua pada bagian botol. Sam­bungkan botol lainnya dan beri penahan kayu atau kawat agar tidak kendur sam­pai tingkat ketiga. Pot terse­but siap untuk digu­nakan. Isi tanah yang penuh humus. Tanamlah bunga krokot. Lalu gantungkan di sekolah­mu.
Sekolah yang penuh kein­dahan akan membuat betah anak-anak untuk belajar. Bu­kankah hal pengolahan botol aqua bekas itu mengurangi sampah non-organik?Justru hal itu yang belum banyak dilakukan. Sekolah di perko­taan juga dapat menciptakan lingkungan hijau di tengah-tengah kota. Ciptakan seko­lah hijau dengan bahan non-organik! Memungut satu sampah botol plastik berarti sudah mencintai budaya cinta lingkung­an. Ayo, kapan lagi!
Artikel Lingkungan, Analisa 05 Agustus 2018 

Tuesday 11 September 2018

Rebana, Analisa 01 Juli 2018



Akan ada waktu

Oleh Ceria Kristi Br Tarigan

aku duduk dan bicara dalam lamunan
menenun rindu
entah apa menggeliat membisikkanku padamu
tentang kita yang masih misteri
kutulis dalam buku kalbu mengarak doa berawan
saban hari akan tahu bagaimana rasa
yang bercampur aduk
saat pertemuan menguatkan pilar-pilar kereta
akan berjumpa pada sebuah gerbong yang sama
agar sepi tersapu dengan waktu.

20 Mei 2018
nikmat itu ketika mengalami proses 

Seduhan doa

Oleh ceria Kristi br tarigan

kuhitung beberapa hari melepas angan
kini menuai, jejak-jejak menyusuri
tapak seusiamu dalam sisa hujan
ada rencana di balik pandang silam
menuntunmu ke pelaminan
baik-baiklah di sana rajin menanam
tuah yang kau tanam akan kau petik di kota itu.

20Mei 2018


Puisi ini telah terbit pada Rebana, Analisa 01 Juli 2018  



ASYIK DI RUMAH, NGAPAIN AJA YA?

4 KEGIATAN ASYIK DI RUMAH DAN BERBAGI CERITA S udah dua bulan aktivitas dilakukan di rumah. Belajar, bekerja dan beribadah. ...