Tuesday 3 September 2013

Cerita Anak Analisa Minggu




Dongeng Sebelum Tidur

(Oleh Ceria Kristi Br Tarigan)

Malam ini aku sangat lelah. Aku langsung pergi ke kamar. Mama akan membacakan dongeng sebelum aku tidur. Itulah kebiasaan aku. Jika mama tidak mendongeng pasti aku tidak bisa tidur.
“Tina, udah ngantuk ya? Mama punya cerita dongeng buat Tina? Ceritanya asyik,” ujar mama.
“Wah, mau mama,” jawab Tina dengan rasa kegirangan.
“Baiklah. Ini tentang seekor Kelinci. Bertahun-tahun yang lalu, hiduplah seekor Kelinci dan Buaya. Dahulu Kelinci memiliki ekor panjang dan Buaya mempunyai lidah. Kelinci tinggal dekat kolam dan sekitar kolam ada tumbuh rumput. Dan Buaya tinggal di kolam.”
“Lalu, apa mereka bertengkar? ,” tanya Tina dengan rasa penasaran.
“Buaya melihat Kelinci yang sedang makan rumput dan minum air. Perlahan-lahan Buaya berenang sangat dekat dengan pinggir kolam. Dia berbaring dan berharap kelinci tidak melihatnya ketika kelinci hendak meminum air. Buaya membuka lebar-lebar mulutnya. Lalu, dengan sekejap Buaya menutup mulutnya. Kelinci terjebak diantara gigi tajam Buaya. Tentu saja Kelinci sangat ketakutan.”
“Oh, kasihan sekali Kelinci itu. Pasti kelinci itu akan dimakan.” ujar Tina.
“Kelinci mencoba keluar. Dia berkata, aku tidak takut padamu! Aku hanya takut pada hewan yang mengaum. Lalu, Buaya sangat marah. Buaya mengaum keras. Ketika mulut Buaya terbuka untuk mengaum maka kelinci pintar melompat bebas. Saat ia melompat, kuku kaki tajam kelinci merobek lidah buaya.”
“Bagaimana dengan kondisi Kelinci selanjutnya mama?Apakah Buaya akan mengejarnya,” sela Tina dengan polos.

“Ya. Buaya mencoba menangkap kelinci namun gigi yang besar hanya mematikan ujung ekor Kelinci. Lagi - lagi Buaya mencoba mengejar Kelinci namun Kelinci terlalu cepat berjalan. Oleh sebab itu, mengapa Kelinci memiliki ekor pendek dan buaya tidak memiliki lidah. Nah, Tina boleh mencontoh sikap cerdik Kelinci ketika ada masalah tetapi tidak boleh dendam sama sesama teman karena kita diajarkan untuk saling mengasihi.”
“Ya, mama. Tina ngerti. Tina akan mencontoh sikap kelinci dan pesan mama untuk saling mengasihi. Mama aku sangat senang, mama selalu mendongengkan aku sebelum tidur. Tina merasakan kasih sayang yang luar biasa apalagi bentuk perhatian mama mendongeng,” ujar Tina dengan mata mengantuk.
“Ya sayang. Selamat tidur. Mimpi yang indah. Jadilah anak yang baik,”sela mama sembari meninggalkan ruang kamarku.
Aku pun berdoa sebelum tidur. Dan mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena mama sayang padaku. Mama yang selalu mendongeng sebelum aku tidur.
***

Karya ini terbit pada 1 September 2013, Rubrik Taman Riang,Analisa Medan.

ASYIK DI RUMAH, NGAPAIN AJA YA?

4 KEGIATAN ASYIK DI RUMAH DAN BERBAGI CERITA S udah dua bulan aktivitas dilakukan di rumah. Belajar, bekerja dan beribadah. ...